navigasi menu

Wednesday, March 12, 2014

Cinta Dalam Kardus

Anank (fallen) suprayogi

"Sayang nanti siang bantu aku beres-beres kos ya??" Kata gua
"Iya,,kenapa harus pindah kos segala sih" kata putri
"Biar deket ke tempat kerja, soalnya kan jalan kaki"
"Tapi nanti malah jauh sama aku"
"Beda 3 gang doang" ngerutin dahi
"Tapi jauh"
"Udah ,,,jadi mau bantu nggak??"
"Iya iya"

Nama ku fallen,,,Pindah kos gak semudah keliatanya,, pindah kos artinya pindah suasana,, dari mulai ibu kos yang killer sampe temen kos yang absurd,,
Kaya cinta,, pindah ke lain hati gak semudah keliatanya,, pindah hati artinya pindah suasana juga,, di mulai dari kenyamanan yang beda sampai perilaku yang beda juga,, tinggal kita aja bisa cepet menyesuaikan ato nggak,,,

Jam 12 putri udah sampe ke kosku dengan membawa sebuah miuman dingin dan beberapa cemilan,,

"Sayang di minum dulu"
"Iya makasih"
"Aku beres-beres di belakang ya? Kamu istirahat dulu capek banget keliatanya,," sambil mengelap dahi ku yang agak keringetan
"Iya"

Selang beberapa lama putri kembali dengan beberapa kardus besar,,,

"Ini kardus yang mau kamu pake Buat packing?"
"Iya"
"Tadi kamu udah packing apaan aja??"
"Belom sempet packing baru di pilih-pilih dulu ana yang mau di pake"
"Tapi yang ini kok udah ada isinya,,,??"
Sambil menunjukan sebuah kardus usang
"Yang mana??"
"Ini"

Aku terdiam sejenak karena aku ingat suatu hal akan kardus itu,,, karena terlalu lama terdiam putri pun menegur ku
"Hellow?? Kok diem"
"Eh eh eee eee gak papa gak papa" aku panik
"Gak papa kok panik gitu??"
"Emmm, itu sebenernya,,,"
"Apaan?" Agak ngerutin dahi
"Barang-baranng bekas peninggalan mantan aku"
"Lho kok di simpen bukanya di buang?"
"Kan kenangan emang harus di simpen rapi bukanya di lupain gitu aja, tapi nanti aku buang ko,,, kmaren-kmaren gak sempet"

Tiba-tiba putri membuka kardus itu,,
"Eh eh eh jagan di buka,, sini sini aku buang aja"
"Jangan jangan,,, seru juga kalo denger kamu cerita tentang mantan-mantan kamu dengan barang-barang ini"
"Gak ah,,, "
"Ayo lah sayang"
"Maksa banget kamu"
"Plies " putri memohon
"Sayang plies jangan memandang aku dengan pandangan itu!" Aku memang palig gak tega kalo dia memandang ku sambil memohon sesuatu
" "
"Hemmmmm,, oke oke,,, kiss dulu dong??"
"Ini kiss,,,"gepalin tangan
" Iya deh iya aku ceritain,, bawa sini kardusnya??"

Kita berdua duduk di lantai dan dengan memangku kardus itu aku mulai bercerita,

Pertama Aku keluarin sebuah KACA bekas bedak

Ini kaca bekas bedak yag aku dapet dari mantan aku,, namanya ANIN,, waktu itu kita udah pacaran 3 bulan,, pacaran kita emang biasa-biasa aja kayak pacaran-pacara yang lain ,,,,
sampai suatu saat anin mutusin aku di kafe
"Sayang?"
"Iya sayang?"
"Aku mau kita putus!!"
"Lho kenapa kamu mutusin aku?"
"Aku udah punya pacar lain,,,"
"Siapa??"
"Kamu gak perlu tau, dia hampir mirip kaya kamu, dia baik,perhatian, cinta sama aku yang paling penting dia lebih GANTENG dari Kamu ,,,so maaf ya aku gak bisa nerusin ini lagi"

Lalu dia pergi ninggalin aku,, aku liat di meja ada sebuah bedak mungkin punya anin ketinggalan,,, bedak yang di dalamnya ada sebuah kaca kecil dan aku melihat ke kaca itu dan aku baru sadar
"CINTA gak cuma butuh kesetiaan,kebaikan,kejujuran,dan kebahagiaan tapi CINTA juga butuh GANTENG"

"Oh gitu ya?? Tapi aku gak kaya gitu kok sayang" Kata putri
"Iya tapi kalo bedaknya abis rempong bingit"
"Ih apaan, kan bedakan juga biar tambah cantik"
"Kamu rajin sholat aja udah cantik kok, gak perlu pake bedak"

Dan dan cuma bisa tersenyum simpul

Lalu aku keluarinn barang ke dua PION catur

Ini pion catur yang aku dapet dari mantan aku namanya sella,,, namanya orang pacaran setiap hari minggu palig nggak jalan jalan ato makan bareng,, tapi ada kendala yang menjadikan malam minggu ku sama sella tak seperti malam minggu biasanya,,, yaitu ayahnya,, ayahnya sella adalah salah satu ayah yang menurut aku paling killer ,, sella gak pernah ngebolehin aku buat apel ke rumahnya karena dia gak mau aku kenapa-kenapa,,,
Sampai suatu malam minggu aku berani'in datang ke rumah sella,,

Dari depan rumah aku liat di teras ada sebuah bidak catur dan segelas kopi yang di tinggalka begitu saja,, karena capek perjalanan jauh dari kos sampe rumah sella aku merasa haus dan tanpa fikir panjang aku ambil kopi itu dan aku minum tapi sial ,, seorang pria tinggi besar berkumis tebal yang sella panggil ayah itu keluar dan kaget melihat cangkir kopinya sedang aku sruput,,
"Siapa kamu??"
"Saya fallen om temenya sella"
"Pergi kamu dari sini dasar gak punya sopan santun mau pergi sendiri ato saya teriakin maling??"
"Iya om maaf om maaf"
"PERGI!!!!!!!!!!!"

Aku pun lari dan sebelum kelur dari pagar aku di SAMBIT pake PION catur dan pas kena di kepala ku

Aku emang salah kenapa aku minum dari cangkir ayahnya sella,,, tapi Dan dari kejadian itu aku sadar ,,, jika kamu menghormati pacar kamu maka hormati pula keluarganya,, karena itu udah satu paket!!!

"Ya kan emang harus gitu,,, kamu juga gak sopan sih" kata putri
"Itu dulu"
"BTW Kepalanya benjol gak sayang,,,,?? Hahahahahaha" kata putri sambil tertawa lebar
"Seneng banget kamu??"
"Benjolin dong biar lebih menjiwai gitu"
"Dih apaan sih,,, maksa banget" kata ku sambil manyunin bibir

Setelah aku ambil sebuah BATU segenggaman tangan dan aku mencoba untuk mengingat-ingat dari mana batu ini

"Bentar untuk batu ini aku lupa dari mana"

Dan akhirnya aku ganti batu itu dengan sebuah SPION MOBIL,,,,

Winda cewek cantik manis dan imut itu geban gua,, gua kenal dari jejaring sosial twitter,,,
Di twitter dia sering re-twiit twiit twiit galau,,,
Dan ternyata dia masih gak bisa ngelupain mantanya yang dulu,, alias susah move on,,

Semua hal yang ada pada diri gua selalu di sama samain sama mantan pacarnya,,,,
"Win temenin beli jam tangan yuk??"
"Di mana??"
"Di mall dong"
"Kamu kaya mantan aku ya apa aja belinya di mall"
"???????????????? Ya udah kamu yang nyetir ya?? Pake mobil aku gak papa"
"Iya,, dulu mantan aku juga gak pernah mau nyetiri aku,,, maunya di setirin aku terus"
""
"Emang mau beli jam yang warna apa??"
"Yag biasa aja silver kalo nggak item"
"Yang model jam bisnis man gitu ya?"
"Iya"
"Kamu cool banget kaya mantan aku"
Dala hati "ya allah mantan mulu perasaan!!!!"

Pas waktu markirin mobil
"Lho lho lho win???"
"Kenapa??"
"Markirin mobil emang harus keluar kepalanya gitu ya???"
"Emang harus gitu kan?"
"Kan ada spion??"

Hidup emang gak lepas dari bayangan masa lalu,,
Kita boleh aja mengenang masa lalu tapi kita gak perlu menoleh untuk melihat masalalu,, kita hanya butuh spion kecil yang nantinya kita pakai untuk menengok masalalu,, hanya menengok gak harus sampai menoleh,,, karena terlalu berbahaya jika kita ngealihkan pandangan dari depan atau masa depan,,, GITU

"Dan kardus ini aku anggap sepion masalalu ku sayang" kata ku pada putri
"Kok bisa??"
"Karena aku gak bisa mengenang masalalu dengan menemui mantan ku"
"Terus??"
"Jadi aku buat kardus ini untuk menjadi spion ,, karena aku gak bisa mengalihkan pandangan ku ke depan atau masa depan ku"
"siapa dan apa masa depan kamu sayang?"
"Kamu dan cinta kita"
"So sweet,, "
"Biasa aja ah"
"Ih lagi romantis juga malah gitu"
"Hehehe lanjut gak ni?"
"Lanjoooooottttt baaaannng hahaha"

Lalu gua ambil satu pack KARTU TAROT

Kartu tarot ini adalah awal dan akhir kisah cinta ku sama NANA,,, awalya kita cuma temen sampai akhirnya di suatu hari kita berdua jalan jalan di sebuah pasar malem,,dan kita mencoba untuk meramal nasib kita berdua di tukang ramal yang ada di pasar malem itu,, kita masing di suruh mengambil satu kartu ,, dan ternyata kita mengambil kartu yang sama,,, dan sang peramal pun berkata
"Kartu kalian sama, apakah kalian pacaran?"
"Tidak" jawab kita sama sama
"Apakah kalian saling mencintai??"
Memandang satu sama lain dan kita berdua serentak bilang
"TIDAK!!!!!!"
"Hahahaha,,, cobalah saling mencintai di ramalan ini kalian akan bahagia jika saling mencintai"

Aku emang dari dlu gak pernah percaya ramal ramalan seperti itu,, tapi nana percaya banget dengan ramalan kartu tarot itu,, dan aku rasa akhir-akhir ini dia semakin perhatian sama aku baik sama aku,,mungkin karena ramalan itu,,, dan ternyata benar,,,, sampai akhinya nana bilang suka sama aku,, aku bingung ,, aku gak tau harus gimana ,, karena aku gak mau nyakitin dia akhirnya aku terima dia,, jujur waktu itu aku gak suka sama sekali sama dia,,

Tapi dengan berjalanya waktu aku mulai ada perasaan suka denganya karena dia perhatian banget sama aku,,
Sampai suatu malam aku ajak dia lagi ke pasar malam yang dulu,, dan dia minta di ramal lagi,,
setelah masuk ke ruanga ramal itu,,
Si peramal berkata
"Kalian datang lagi??"
"Iya,, kita mau di ramal lagi"
"Tak perlu di ramal lagi,, ramalan kalian sekarang adalah kebalikan dari ramalan yang dulu"
"Kok bisa gitu??" Kata aku
"Karena ramalan yang dulu itu salah, aku tak sengaja mencampurkan dua buah kartu sehingga kalian bisa mendapatkan dua buah kartu yang sama"
"Jadi semua ramalan itu gak bener??" Kata nana
"Benar sekali"

semenjak malam itu selama 1 minggu gak ada kabar dari nana yang aku dapat,,,,
sampai akhirnya nana menemui ku dan Dia bilang
"Fall aku mau kita putus"
"Kenapa??"
"Karena ramalan itu salah"
"Jadi kamu suka sama aku cuma gara-gara ramalan??"
"Iya maafinn aku"
Aku pu terdiam membisu

Di saat aku gak suka aku usahain buat suka sama dia,, pas aku udah mulai suka dia pergi gitu aja,,,

Dari kartu tarot ini aku sekarang tau
Cinta itu dari dalam hati bukan hanya dari kata orang,ramalan atau zodiak.

"Oh gitu ya?,,Kalo cinta aku ke kamu bukan dari ramalan tapi dari mata sayang" kata putri
"Kok dari mata?"
"Iya dari mata turun ke hati "
"Bisa aja kamu "
"Kita juga pernah di ramal kan?"
"Iya tapi dulu baget"
"Lucu ramalan kita dulu,, masak kata ramalanya kalo kita Ikah kita bakalan banyak anak???"
"Iya ada ada aja ramalan kita dulu"
"Aneh banget kan?"
"Iya ,, banyak anak??? Banyak banyakin prosesnya aku mau sayang,, hehehe"
"Ih maunyaaaaaaaa,,,???"
"Hehehehehehehehe"
"Ituu batunya di buang aja,, gak ada kenanganya juga"
"Batu,,,??? Batu???? Oh iya aku inget"

Batu ini aku dapet bukan dari mantan,, tapi dari ayah,,
Waktu itu aku masih kelas 6 SD suatu siang aku di jemput ayah sewaktu pulang sekolah,,

"Fall????" Panggil ayah dari sebrang jalan
"Ayah!!!"
"Tunggu bentar ayah ke situ"

Ayah pun menyebrang jalan dan menuntunku utuk menyebrangi jalanya lagi,,
"Fall,, hari ini kamu les kan???" Kata ayah
"Iya yah,,"
"Nanti kamu pulangnya bareng temen kamu aja ya?? Soalnya ayah mau ke rumah sakit nemenin bunda kamu"
"Iya yah,, yah kenapa sih bunda harus di temenin terus yah??"
"biar bunda kamu gak kesepiann sayang"
"Kan bunda gak bangun bangun? Ngapain juga harus di temenin"
"Nati bunda kamu pasti bangun kok sayang ,,,, gini deh gini,,, kita cari warung aja dulu nanti kita ngobrol,,,"

Akhirnya kita duduk di sebuah warung ,,
Berhubung ayah adalah sarjana geografi ayah pun mengambil dua buah batu
"Fall kamu liat batu ini???"
"Iya yah"
"Kamu liat apa yang akan terjadi"

Kemudian ayah menggesekan dua batu itu sehingga terciptalah percikan api,,

"Wow,, kaget ya fall" kata ayah
"Iya yah"
"Ayah juga kaget,, ayah kira gak sebesar itu apinya,,, " sambil tersenyum

Ayah pun mendekatkan duduknya di sampingku sembari memeluku,, dan dia berkata

"batu Yang di tangan kanan ini ibaratkan ayah dan yang di tangan kiri ini bunda kamu,, ayah dan bunda harus selalu bergesekan agar terjadi sebuah percikan,, dan percikan itu adalah kamu,, jadi mau seperti apa keadaan bunda kamu sekarang ayah harus selalu ada buat bunda kamu,,, faham??"
"Iya yah,,"
"Bagus"
"Yah hari ini aku gak mau les,, hari ini aku mau ikut ayah nungguin bunda sampe bangun"

Ayah hanya tersenyum kecil,,,

Setelah 3 bulan akhirnya bunda pergi ninggalin kita untuk BANGUN di surga,,,,

"Jadi gitu ceritanya sayang" kata aku
"Emmm gitu ya???" Kata putri
"Iya,, udah ah,, gak jadi beres beres kos tar kalo cerita mulu"
"Oke deh,, sayang kardusnya mau di apain???"
"Buang aja,, kan udah ada kamu yang bakal ngehapus semua kisah masa laluku"
" "
"Eh eh batunya jangan di buang ntar buat pajangan di kos yang baru"

Masalalu hanya masalalu,, hanya pelengkap dalam suatu kehidupan ,,, tapi masalalu berhak untuk di kenang dan di abadikan,,, 

tergantung kita aja mau di simpen ato buang jauh jauh

Anank (Fallen) Suprayogi

No comments:

Post a Comment