navigasi menu

Tuesday, April 17, 2018

Terbongkarnya Bisnis Jual Beli "Database" Nasabah Bank via "Website"

ooh ternyata bisnis database tujuan jahatnya begini, merugikan sekali kalau begitu. pakai data orang lain tanpa ijin apa lagi diperjual belikan untuk kepentingan lainnya. Setelah lulus sekolah perguruan tinggi  harusnya bisa memanfaatkan ilmu nya sebaik mungkin bukan begini caranya malah merugikan banyak orang.


Seorang ahli IT berinisial IS menggunakan keahliannya untuk tindakan tidak terpuji. Pasalnya, ia menciptakan website bernama temanmarketing.com sebagai 'lapaknya' menjajakan ribuan database nasabah bank.
Kompas.com mencoba membuka website tersebut menurut tautan yang dikirim oleh Panit 2 Unit 2 Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Abdul Rahman, melalui pesan singkat.
Dalam halaman pembuka website, terdapat menu show category. Sub-menu di dalam menu show category sangat beragam. Mulai dari sub-menu download database, jual database nasabah, jual database nomor ponsel, hingga jual database nasabah prioritas.
Dalam website tersebut, IS melakukan unggahan terakhir pada tanggal 12 April 2018 dengan judul unggahan "Jual Database Nasabah Perbankan Khusus Kabupaten Bandung Soreang".
Unggahan tersebut, berupa artikel singkat yang menyebutkan penjualan database dilakukan dengan dalih memperlancar pekerjaan marketing dalam menawarkan produknya.
IS juga mencantumkan nomor ponsel dan email yang digunakan untuk pemesanan. Melalui laporan sejumlah bank, akhirnya polisi menangkap IS. Kepada polisi, ia mengaku menjual 1.000 database nasabah bank dengan harga sekitar Rp1 juta.
Meskipun mengaku sebagai pemilik dan pembuat website, IS mengaku mendapatkan ribuan data nasabah tersebut dari pemilik website lainnya.
IS mengaku, membeli database-database tersebut kepada pemilik website sebelumnya dengan harga yang sama, yaitu Rp1 juta per 1.000 data.
"Tapi, kan IS dapat menjual data itu berkali-kali. Jadi keuntungannya dari situ," ujar Abdul di Mapolda Metro Jaya, Senin 

No comments:

Post a Comment